cebisan-cebisan emosi
lerai dari genggaman
lahir seni yang halus
sehalus wajah mu
waktu bagai terhenti
bila kau di samping ku
hanya hembusan nafas dan
degupan jantung hati kedengaran
ingin ku luahkan
namun kau terlalu indah
seindah sinar pelangi pagi
menarilah sang puteri
hiburkan jiwa mu yang sepi
terlena di buaian
menanti hadir mu
di sapa sayup angin
No comments:
Post a Comment