Tuesday, August 17, 2010

Gering si penghuni

Kau hirup secawan kopi,
ku hirup air di kali,
kau tersenyum ku merintih,
berbutir-butir peluru kau lepaskan,
bertitis air mata bersedih,
tiada kebebasan hanya kurungan,
tanah yang tandus berhias,
sekujur badan bergelimpangan,
tikaman demi tikaman,
jeritan demi jeritan,
apakah itu kehidupan?
di mana kebahagiaan?
pijak dan di hina
menjadi makanan,
meragut maruah tanpa belas kasihan,
kuderat di kerah,
ligat akal berfikir,
nahas di hela tercungap-cungap,
pernah kah kau mengerti?
ingin apa kah durjana ini?
hilang dan sesat dalam gelap..
tiada lagi penghujungnya..
dimana...

Dan diri ini

saat hujan turun menyirami
membasuh resah dalam jiwa ku
ku temui cahaya terang
cahaya yang menghidupkan aku di sini

dan kau datang bagai
angin yang berlalu pergi
daun yang berguguran
jatuh membelah diiding hati ini

dan diri ini..
bebas..terbang bersama mimpi mu
dan diri ini..
seperti..lilin yang sedang mati...

My loves expression

when i saw you yesterday..
my heart were beating so fast..
when i saw you yesterday..
my world goes up and down..down..downn....

and your pretty smile..
makes me melt on the ground..
and your hazel eyes..
makes me fall loves on you..love you...love you...

i never felt this feeling..
like im flying on the blue sky..
and i wrote my loves expression..
wrote just for you..
for you....
for you....

Tiada kata

cebisan-cebisan emosi
lerai dari genggaman
lahir seni yang halus
sehalus wajah mu
         waktu bagai terhenti
         bila kau di samping ku
         hanya hembusan nafas dan
         degupan jantung hati kedengaran
ingin ku luahkan
namun kau terlalu indah
seindah sinar pelangi pagi
menarilah sang puteri
hiburkan jiwa mu yang sepi
terlena di buaian
menanti hadir mu
di sapa sayup angin